Buku ini berkisah tentang Pinisi, cewek jomblo workaholic yang menjadi freelancer di tiga tempat: majalah, radio, dan toko buku di Jakarta Raya. Ia bertemu dua cowok yang notabene pemegang grup majalah dan radio tersebut: Biyan Deswin dan Alif Deswin. Pertemuan itu berlanjut menjadi hubungan intens membingungkan dengan status tidak jelas. Keduanya sama-sama menarik, tapi Pinisi bingung harus me…
Kayla benci banget dipanggil nerd". Sejak jadi murid SMA di Jakarta, bahkan sampai akhirnya kuliah di San Francisco, julukan itu terus melekat pada dirinya. Tinggal di negeri orang memang nggak enak! Iris, sahabatnya, ternyata kumpul kebo. Kayla juga harus menghadapi teman sekamar yang suka ingin tahu urusan orang lain. Belum lagi ledekan menghina dari Cindy, teman Iris yang mirip Britney Spea…
Sejak memergoki ayahnya punya istri simpanan dan ibunya memilih bercerai, Moira merasa seluruh dunia memusuhinya. Akibatnya, Moira memutuskan balik memusuhi seisi dunia, kecuali cokelat batangan. Gara-gara ulahnya itu, Moira sempat dikenal sebagai gadis paling badung di sekolahnya. Tapi, saat pindah dari Yogya ke Jakarta, Moira bertekad memperbaiki diri dan memulai lembaran baru. Siapa sangka d…
Mereka menjulukinya Malaikat Kematian. Setiap kemunculannya membuat semua petarung lain bergidik ngeri, sementara penonton justru menyambut penuh gempita. Saba, sang Malaikat Kematian, tak pernah memedulikan apa pun dalam bertarung. Dia hanya berusaha tetap hidup. Demi menyelamatkan Lugh, kembarannya. Demi mencari sebuah penjelasan. Saba harus keluar dari tempat itu. Di tengah ketatnya penja…
Tak ada yang indah saat bersekutu dengan kematianrnSebab, sesudah mati adalah ketiadaanrnAku berharap mendapati suaramu, yang dapat dikenalirndi padang luas MahsyarrnSebab, ke mana hati ingin melarikan diri? Reem masih ingin hidup sepuluh, dua puluh, bahkan lima puluh tahun lagi bila mungkin. Untuk belajar, melukis, menulis puisi, melintasi perbatasan Palestina, dan merawat anak-anak pengung…
"Sebuah novel yang amat relevan dengan situasi masa kini." - The Times Salju mulai turun ketikaseorang wartawan dan penyair bernama Ka tiba di Kars, sebuah kota kecil di perbatasan Turki. Diawali keinginannya untuk menyelidiki kasus bunuh diri yang semakin mewabah di kalangan wanita muda kota itu, juga hasrat untuk menemukan cinta masa lalunya, tanpa sadar Ka terseret di dalam gejolak k…
Sebanyak 17 cerita dalam buku ini - lima di antaranya belum pernah disertakan dalam terbitan pertama. 1971 - akan membawa kita ke dalam situasi Indonesia tahun 1950-an yang romantik. Itulah masa ketika Pasar SEnen menjadi tempat berkumpulnya para seniman muda sejalan dengan mulainya kegiatan pembuatan film nasional dan ramainya pementasan sandiwara. Dengan lincah, Misbach Yusa Biran mencerit…
Sang Putri Jatuh Cinta. Kadang-kadang kupikir aku pasti gadis paling bahagia di seluruh dunia. Maksudku, benar lho. Coba pikir: aku mungkin tidak cantik, tapi juga tidak jelek; aku tinggal di New York, tempat tinggal keren di seluruh muka bumi; aku seorang putri; aku punya pacar. Memangnya seorang cewek bisa minta apa lagi? SIAPA YANG KUBOHONGI???? Kehidupan cinta Mia berantakan dan menjadi pew…
Malam Minggu? Uh... jangan sebut-sebut malam Minggu di depan Qunti! Buat orang yang menjalani long distance relationship alias pacaran jarak jauh, malam yang satu itu benar-benar menyebalkan. Sementara teman-temannya bisa bertemu dengan pacar masing-masing, Qunti hanya bisa menyapa Seta, pacarnya yang nun jauh di sana melalui internet. Ketika kangen berat pun dia hanya bisa memandangi fotonya. …
Ketika disuruh menjemput keponakan Oom Ben di bandara, Dio, Aga, Nathan, dan Stevan nggak pernah mengira bakal berkenalan dengan cewek superdingin seperti Nana. Meski mereka berempat dikenal sebagai cowok idola di sekolah, ternyata reputasi itu sama sekali nggak berpengaruh terhadap Nana.rnSikap dingin Nana sempat membuat Dio kesal. Aga juga semakin penasaran pada cewek itu. Dan, ketika akhirny…