Buku ini adalah jurnal karya puisi dan cerpen penulis-penulis Indonesia. Yang menarik adalah bahwa buku puisi ini didanai oleh Ford Foundation. Ford Foundation adalah organisasi swasta yang terbentuk di Michigan dan berpusat di Kota New York didirikan untuk mendanai program-program yang diprakarsai oleh Edsel Ford dan Henry Ford pada tahun 1936. Hibah organisasi ini diberikan melalui kantor pus…
Buku puisi ini adalah salah satu karya bergenre puisi mbeling yang pernah hadir dan menghebohkan pada tahun 1970-an dalam sejarag sastra di Indonesia. Berjumlah 40 puisi dan ditelaah oleh dua pengamat sastra dari dua generasi.
Buku ini adalah salah satu buku puisi yang unik karena penulisnya menerbitkan buku puisi ini di klinik pendidikan MIPA dan buku ini diperbolehkan untuk diperbanyak tanpa seizin penulis asalkan nama penulis tetap diakui sebagai penulis karya. Hal tersebut seperti menegaskan bahwa karya-karya ini tidak memiliki nilai ekonomis bagi penulisnya.
Buku ini berisi esei-esei yang ditulis Sutradji dan kumpulan puisi yang terbit di Bentara Budaya. Esei-esei tersebut antara lain membahas kedalaman puisi, kata-kata, Menafsir, Sajak-sajak cerah, jawaban atas surat dari Yogya, Sajak yang tak dimuat, sastra komunitas, puisi dari Bali, Meditasi Medy, Aku tak mau jadi Bayam, dan Puisi estafet.
Dengan bahasa yang sederhana, naskah ini berhasil memotret kekompleksan sebuah pengalamam menjadi ibu dengan menyulap detail-detail banal kehidupan domestik menjadi sesuatu yang menakjubkan dan hampir sureal. (Dewan Juri Sayembara Manuskrip Buku Puisi, Dewan Kesenian Jakarta 2015)
Kumpulan Tiga Menguak Takdir yang merangkum puisi-puisi karya pelopor Angkatan'45 ini; Chairil Anear, Asrul Sani, Rivai Apin, merupakan pengejawantahan dari sikap kebudayaan itu, sekaligus penolakan terhadap estetikaTakdir. Buku ini akan membawa pembacanya mengarungi kegelisahan sastrawan-sastrawan Angkatan'45.
Konon pusisi adalah mahkota bahasa. Puisi adalah hasil yang dicapai jika seseorang mampu bermain-main dengan bahasanya. Apa yang ditulis penyair tidak serta merta bisa diartikan secara harfiah. Gerimis bukan berarti hujan, dan bunga belum tentu berarti kembang. Kerap penyair bilang begini, tapi maksudnya begitu. Lalu bagaimana caranya bisa menikmati puisi dan menangkap pesan atau makna yang ing…
Gen ZrnSenin Pagi: Kau ingin berhenti bekerja, meluncurkan startup, menjadi influencer, dan menerima endorse.rnrnSenin siang: kau teringat cicilan dan tagihan, investasi bulanan, tabungan liburan, persipan menikah, dana darurat.rnrnSenin sore: kau ingin pulang tepat waktu, tapi Bos menahanmu, kliren menunggu hasil revisi kelima.rnrnLucia Priandarini menggubah sajak-sajaknya daengan bahasa yang …
Hujan Bulan Juni adalah sekumpulan puisi yang pernah ditulis oleh Sapardi Djoko Damono sebagai ungkapan kegelisahan hatinya pada memori yang disebutnya sebagai Hujan.
Percakapan Dua Rantingrnrnkalau pernah kamu bertemu dulu, apa yang kau inginkan nanti? sepi, kalau nanti kau dapatkan cinta, bagaimana kau tempatkan waktu? sendiri, bila hari tak lagi berani munculkan diri, dan kau tinggal untuk menanti? cari, andai, bumi sembunyi saat kau berlari? mimpi, lalu malam menyergapmu dalam padang tiada sepi? hati. baik...... aku tak lagi memberimu mungkin? kecuali. …