Bergulat di dunia pendidikan, pertama-tama, perlu meletakkan hati di sana. Itulah pesan Romo Mangun yang begitu kuat. Mendidik adalah perkara menyentuh hati. Guru menyentuh hati murid, kepala sekolah menyentuh hati guru, pengawas menyentuh hati kekpala sekolah dan guru, begitu seterusnya. Pesan orang tua dan guru dalam mendidik adalah membantu anak mengalami sentuhan hati. Dengan sentuhan ha…
T.D. Jakes adalah seorang yang tidak ada tandingannya. Banyak yang dapat kita pelajari dari perkataan, roh dan kerinduannya dalam menyampaikan firman Tuhan. Hanya dengn mengamatinya saja sudah terlihat adanya keajaiban sendiri. Hadirat Tuhan mengalir dengan bebas dari dirinya ketika ia mengajar, Ia sederhjana, terbuka dan jujur di dalam penyampaiannya, kadang-kadang mendesak, kadang-kadang lemb…
Buku kenangan ini disusun sebagai persembahan kasih, kenang-kenangan bagi Romo Hadi dan Romo Simon Lili sekaligus sebagai inspirasi bagi para pembaca yaitu umat beriman di Keuskupan Agung Jakarta, khususnya orang muda Katolik (OMK) bahwa orang biasa pun bisa menjadi pastor.
Buku ini memberikan bimbingan praktis menarik rahmat Allah untuk memperoleh pribadi yang utuh. Dengan demikian, segala yang lama dimusnahkan dan segala sesuatu akan menjadi baru.
Buku yang berisi kisah-kisah inspiratif dari perjalanan para misionaris SVD
Peta penghayatan latihan rohani dalam hidup sehari-hari Jesuit provinsi Indonesia tahun 2011
Buku ini menceritakan tentang hidup di seminari. peristiwa-peristiwa yang mewarnai kehidupan di sana, hingga pada keputusan yang diambil. Semuanya dapat dijadikan bahan pertimbangan dalam memutuskan sesuatu.
Buku ini akan menghantar kita pada penemuan diri sebagai yang terpanggil sebagai pengikut Kristus.
Pada buku ini disajikan 27 tema doa atau/renungan. Tema-tema tersebut merupakan keutamaan-keutamaan yang diajarkan dan diteladani oleh Tuhan Yesus sendiri. Keutamaan-keutamaan tersebut sengaja dipilih oleh penulis karena keutamaan-keutamaan tersebut sangat penting yang dimiliki oleh pelajar Kristiani.
Buku ini menjelaskan, masih relevankah kaul kemurnian dan ketaatan untuk situasi sekarang? atau apa saja yang harus dipertimbangkan bila ingin meninggalkan biara??