Buku ini mencoba memaparkan keterlibatan Wiranto dalam merentas jalur gerakan budaya, merindukan pemimpin amanah, memajukan pertanian, menembak mati koruptor, melihat ke depan, masa lalu sebagai pelajaran, memimpin satu periode saja, memakmurkan Indonesia, dan kesimpulan.
Kebudayaan yang sejati bukan terletak pada warna kulit, pada busana atau tutur kata, juga bukan atas nama agama yang dianut; melainkan ada di lubuk hati. Kebudayaan yang sejati adalah akhlak dan keagungan jiwa! (Nota Kartini-1903)
Dari sekian penulisan orang tentang Kartini, karya Pram ini mempunyai keistimewaan. Pendekatan yang dilakukannya berbeda denga pengarang-pengarang lain. Dari judul yang dipilih oleh Pram Panggil Aku Kartini Saja, suatu ucapan yang memang berasal dari Kartini Sendiri, sudah langsung kita menangkap kesejajaran serta kesamaan Kartini dan Pram dalam satu hal: mereka sama-sama emoh feodalisme.rnPada…
Aku Bahagia karena aku telah memutuskan sendiri jalan hidupku, untuk menetap di dusun Bawuk. Insya Allah, sampai akhir hayatku.rnAku bahagia karena diriku dapat berguna untuk orang banyak. Dalam hidup ada satu kebutuhan lagi di samping kebutuhan sandang, papan, pangan, yaitu kebutuhan dibutuhkan orang lain THE NEED TO BE NEEDED. Hidup akan sangat hampa bila tak ada lagi orang lain yang membutuh…
Buku ini berkisah tentang hidup seorang aktor besar Indonesia. Kisah beliau sebagai anak Yatim, menjadi seniman Senen, Keluarga besarnya, kiprahnya di panggung, sandiwara dan film, festival Nasional dan Internasional, sebagai produser, wartawan, menjadi anggota dewan kesenian Jakarta,hingga Akademi Teater Nasional Indonesia yang ikut diprakarsainya.
Buku ini mengisahkan etos kerja dan kisah sukses sutradara, penulis, dan penata musik dalam menghadirkan sebuah film yang baik, bermutu, serta digandrungi penonton, membutuhkan sinergi antara sutradara, penulis, kamerawan, penata musik, beserta kru yang terlibat di dalamnya. Melalui buku ini, mereka menguak pengalaman batin serta memaparkan suka duka, tantangan, peluang serta kegigihan dalam me…
Baginya menulis puisi bagaikan yoga sastra dan bermain drama di yoga drama, itu ruang ibadah. Puisi bukan sebatas di atas kertas, drama bukan sebatas di atas panggung. Ia tak mau dibatasi hanya sekadar bicara embun yang jatuh dari ujung daun dan gemercik air kali, tapi mau mengerti kebijakan kekuasaan terhadap nasib rakyat. Dengan demikian puisinya hendak terus-menerus melisankan langsung kepad…
Dari operasi memburu Kahar Muzakkar di Sulawesi; penumpasan G30S di RRI Jakarta, Lubang Buaya, dan Jawa Tengah; operasi tempur di Irian dan Kalimantan; hingga operasi antiteror pembajakan pesawat Garuda di Thailand, Sintong Panjaitan selalu terlibat. Simak catatannya sebagai Panglima Kodam IX/Udayana saat peristiwa Dili 1991, upaya membangun sistem senjata dan perlengkapan ABRI, hingga peraliha…
Buku ini berisi kisah kehidupan Dvorak dan Debussy, musiknya, perjalanan hidupnya, karya dan kekontemporerannya, diskografinya, partitur-partiturnya, dan diskotik dasarnya.
Komik yang diadaptasi dari kisah hidup Bunda Teresa. Buku ini merekam kegigihan hati Bunda Teresa bagi kedamaian hidup sesamanya. Ketulusannya berhasil melintasi sekat negara, suku, dan agama hingga ia begitu dicintai oleh masyarakat dunia.