Buku ini berisi kumpulan tulisan mengenai Iman, Media, dan Komunikasi. Topik-topik yang ditulis dalam buku ini antara lain mengenai Televisi, devosi rakyat, perjuangan media, Teater Rakyat, People's Power, Konsumerisme, Dialog antar umat beragama, Etika Mass Media, tantangan Gereja, Kerasulan Komunikasi Sosial, dan mengenai Media.
Buku ini berisi sharing pengalaman dan peneguhan iman dari seorang Mayor W. Ian Thomas, seorang veteran tentara Inggris dalam perang dunia ke II yang ditugaskan di Belgia.
Buku ini memuat kisah-kisah dan ilustrasi yang penuh inspirasi mengenai cara berpikir dan bersikap terhadap diri sendiri, tetangga, lingkungan atau segela permasalahan.
Buku ini berisi renungan-renungan agama yang menyentuh sisi sosial, budaya, dan juga esensi nilai-nilai yang dibawanya. Melalui kisah-kisah sederhana yang dialami Romo Dick Hartoko, teman-teman bukan hanya belajar tetapi juga serasa jalan-jalan dari satu pengalaman ke pengalaman lain yang mudah dimengerti.
Buku ini berisi 12 judul tulisan mulai dari dasar persahabatan, rencana Allah, mencintai, persahabatan Yesus, dan persahabatan melampaui kematian. Buku ini dapat juga dijadikan sebagai bahan renungan kelompok.
Buku ini berisi renungan-renungan dan kisah-kisah sederhana yang akan menghantar teman-teman untuk menemukan pencerahan-pencerahan mengenai kesejatian hidup Kristiani.
Buku ini berisi renungan mengenai kisah anak yang hilang.Yang menarik dari pembahasan tersebut adalah bahwa onjek penelitiannya bukan hanya cerita dari kitab suci tetapi juga melalui karya lukis.
Buku ini merenungkan arti penantian yang kerap kali disebut wasting time. Kecilnya buku ini menjadi mudah dibawa dan bahasanya yang sederhana membuat buku ini mudah dipahami.
Ludovicus Doewe yang lahir di Ciledug, Cirebon, 7 November 1907 merupakan satu-satunya pemeluk Katolik di Ciledug saat itu. Orang tua, keluarga besar, maupun masyarakat dimana ia tinggal adalah pemeluk Islam yang taat. Awalnya memang berat. Meski kedua orang tuanya merestui Doewe masuk Katolik, tidak demikian halnya dengan sanak saudara mupun masyarakat. Doewe sempat frustasi. Namun lambat laun…
Buku ini berisi Romo mangun merefleksikan kegiatan-kegiatan yang dilakukan manusia seperti duduk, bernyanyi, berdiri, berjalan,mandi, berpakaian dan lain-laian. Hal-hal tersebut adalah hal-hal lumrah yang dilakukan manusia sebagai makhluk yang berbudaya. Buku ini perlu bagi mereka yang tenggelam dalam keseharian yang sering terasa hampa tanpa makna maupun bagi calon rohaniawan dan biarawan yang…