Buku ini berisi renungan-renungan teologis dalam kehidupan sehari-hari. Karena bahasanya yang sederhana maka menjadi mudah dipahami dengan ilustrasi kehidupan sehari-hari.
Buku ini berisi gagasan pokok dalam bacaan harian selama masa adven dan nata, juga pertanyaan-pertanyaan reflektif yang bisa menjadi bahan renungan lebih jauh.
Buku ini berisi doa dan renungan mengenai kesatuan dengan Allah, Cinta Allah, Kegembiraan dalam doa, Suara Batin, Keheningan, Iman, dan solidaritas manusia. Dan diakhir buku ini dipaparkan latar belakang konggregasi Bunda Teresa dan Bruder Roger yang menulis renungan-renungan tersebut.
Dalam buku ini termuat renungan dan doa Bunda Teresa dari Kalkuta. Bagian pertama antara lain mengenai Belas kasih, keheningan, sukacita, kontemplasi, kemurahan hati, dan pengorbanan. Bagian Kedua antara lain mengenai kisah-kisah Iman, teladan cinta kasih, dan Relasi dengan sesama. Bagian ketiga adalah tentang doa-doa yang biasa didoakan oleh Bunda Teresa.
Buku ini menjelaskan, masih relevankah kaul kemurnian dan ketaatan untuk situasi sekarang? atau apa saja yang harus dipertimbangkan bila ingin meninggalkan biara??
Apakah biara itu hanya berisi keteduhan, kedamaian, dan kesucian. Sebuah kenyataan yang akan membuat kaum awam terkejut.....rnKaum awam pun dapat mengetahui dan mengerti kehidupan membiara.
Buku ini berisi renungan dan doa-doa yang digali dari sifat dan kebiasaan binatang dan dibungkus dalam cerita fabel yang menarik karena disertai dengan ilustrasi gambar.
Dalam buku ini disajikan 3 renungan mengenai Keheningan, Doa, Kontemplasi dan Pelayanan. 3 renungan tersebut menawarkan berbagai macam latihan doa dan samadi.
Buku ini adalah jawaban seorang religius ketika dihadapkan dengan permasalahan-permasalahan aktual di dunia jaman sekarang. Melalui buku ini teman-teman akan diajak untuk menggunakan kaca mata moral dalam memandangi masalah terorisme, seks bebas, pemutaran film kontroversial, penelitian pada relik suci, arus migrasi, rasisme dan perkembangan Islam di Eropa, serta gerakan feminisme.