Percayakah kau pada ganasnya cinta pertama? Pernahkah kau berpikir bahwa cinta pertama diciptakan Juru Dongeng agar perempuan seperti kita ini tidak henti-hentinya kacau pikirannya, agar gaadis-gadis baik seperti kita ini sering sekali tidak bisa tidur nyenyak? Kisah yang dirakit Juru Dongeng untukku itu mungkin tidak berlaku untuk semua gadis sepertimu, namun seandainya pada suatu ketika nanti…
Ketika menyusun buku edisi kedua ini, saya merasakan betapa kebudayaan yang ikut ditentukan oleh pertumbuhan teknologi komunikasi berkembang begitu cepat, bahkan semakin lama semakin cepat, sehingga gejala-gejala "baru" yang saya persoalkan dua puluh sampai sepiluh tahun lalu terasa begitu "jadoel". Namun saya juga menyadari, bahwa bukanlah aktualitas yang saya tawarkan, melainkan bagaimana sua…
Sebuah cerita, sejumlah kesaksian Ada perempuan memilih jalan kekerasan. Ada penemuan ladang pembantaian. Ada kisah masa depan pemerkosaan. Ada orang disiksa, ternyata salah sasaran. Ada orang dibakar, melakukan penampakan, Ada orang terbuang, karena beda pemikiran. Ada banyak rakyat, bingung memilih pimpinan. Ada orang korupsi, hidungnya jadi panjang. Ada orang dirampok, malah bisa …
"...Saya menghayalkan bertemu dengan cerpen-cerpen yang menciptakan rangkaian metafor segar diantara cerpen-cerpen pilihan Kompas. Dan saya bertemu dengan 'Ziarah Arwah-arwah Bayi' Indra Tranggono dan 'Umairah' Yanusa Nugroho. Kedua cerpen Tersebut menghadirkan sosok-sosok yang seolah hidup disebuah dunia yang sebagian besar terdiri dari malam hari." ( Hasif Amini ) "Dalam meneteskan diri me…
Cerpen-cerpen dalam buku ini banyak dipengaruhi oleh budaya Minang dengan semangat rantaunya. Kisah keseharian yang kecil dengan segala permasalahannya menjadi perhatian serius. Teman-teman juga akan dibawa kepada tumpukan kesedihan yang dialami oleh orang-orang marginal dan kebodohan-kebodohan akibat kemiskinan.
Emha Ainun Nadjib tergolong manusia multidimensi. Awalnya dikenal sebagai penyair, kemudian menulis naskah drama, novel, cerpen, dan esai-esai berbagai tema sosial budaya. Kumpulan cerita pendek BH ini merupakan buah kreativitas Emha dalam berbagai persoalan kehidupan manusia, misalnya cerpen Lelaki ke- 1.000 di Ranjangku, Pesta, Seorang Gelandangan, Jimat. Semua disajikan dengan sangat apik…
Buku ini kisah Ridwan yang penuh dengan persaingan untuk mendapatkan tempat terhormat dalam keluarga dan masyarakat. Walaupun tempat terhormat dalam keluarga telah dipegang, ia masih merasa kalah dari Kadir, sepupunya. Kerakusan itu telah membentuk sebuah dendam yang ia bawa seumur hidupnya.
Buku ini berisi cerpen-cerpen yang mencatat kisah anak dan orangtuanya terutama ibu. Semua cerpen tersebut pernah terbit di majalah si Kuncung yang terbit pada akhir tahun 1950 hingga pertengahan tahun 1970-an. Ide cerita diambil dari kejadian sehari-hari yang menyentuh hati, tetapi memiliki nilai edukatif yang tinggi. Seperti halnya kedekaran orangtua dan anak, persahabatan, empati terhadap…
Buku ini berisi 14 cerita pendek yang mengeksplorasi batu sebagai objek dan subjek sehingga berbagai kemungkinan dapat dimunculkan. Membaca buku kumpulan cerpen ini akan membawa pembaca merantau ke dalam diri manusia sekaligus berusaha keras mengenalinya sebagai suatu upaya memuliakan manusia.
Inilah buku yang berisi 15 cerpen terbaik Indra Tranggono, cerpenis dan penulis lakon dari Yogyakarta. Dengan lihai penulis mengolah berbagai kenyataan hidup menjadi karya fiksi yang akan menikam perasaan kemanusiaan kita, sehingga kita sepatutnya - jika tidak mau dikatakan harus - merenungkan kembali hal-hal yang kita anggap wajar selama ini. Tapi tak jarang pula kita ditampar dengan sindiran …