Text
Pandangan Muslim Moderat : Toleransi, Terorisme dan Oase Perdamaian
Bagaimana seorang Muslim moderat memandang toleransi, terorisme, dan pentingnya perdamaian? Melalui bukunya ini Zuhairi Misrawi mengemukaan pendapatnya tentang berbagai persoalan yang dihadapi Indonesia dan dunia. Dalam buku ini Zuhairi yang tokoh muda Muslim moderat juga menunjukkan bagaimana seorang Muslim dapat ikut berperan mendorong tumbuh-kembangnya kehidupan bermasyarakat yang damai, toleran, adil dan beradab untuk mewujudkan kehidupan yang harmonis dengan pemeluk agama lain.
Buku ini merupakan hasil komitmen penulisnya untuk menjadikan wacana moderasi Islam yang dapat menyinari umat dan membangunkan mereka dari kemalasan, keterpurukan dan ketertinggalan, karena menurut Zuhairi, sikap moderat mutlak diperlukan dan diteladani untuk membangun toleransi dalam konteks kebangsaan.
Gus Mis, demikian saya memanggilnya, adalah seorang cendekiawan Muslim yang mempunyai otoritas untuk menggabungkan antara dimensi keagamaan dengan dimensi kemodernan. Buku ini merupakan bukti ketajaman pemikiran, dan komitmennya untuk menjaga dan merawat kebhinekaan di republik tercinta ini.
- Effendi Gozali, Ph.D. MPS ID, Pakar Komunikari Universitas Indonesia.
Buku ini membahas tentang harapan dan kegelisahan seorang Muslim moderat. Yaitu harapan membangun toleransi dan kegelisahan atas kemungkinan munculnya terorisme dan ektremisme. Sebagai kader muda NU, Zuhairi Misrawi, merupakan salah seorang intelektual muda NU yang paling menonjol. Dalam satu dasawarsa terakhir ia telah mengukuhkan dirinya sebagai penulis yang telah mewarnai pergulatan pemikiran kebangsaan dan kemanusiaan dengan basis tradisi keislaman yang sangat kuat.rn- K.H. Masdar Farid Mas'udi, Ketua Pengurus Nahdlatul Ulama (PBNU).rnrn
No other version available