Text
Rahasia Kuda Tanpa Kepala
Rahasia Kuda Tanpa Kepala (Le Cheval sans Tête) menceritakan tentang petualangan sekelompok anak yang gemar bermain kuda kayu luncur di turunan jalan di desa kecil mereka, Louvigny. Kuda kayu itu sudah reot benar, belinya pun di toko loak, dan kepalanya sudah tidak ada sejak awal. Jadilah nama mainan mereka, kuda tanpa kepala. Walau usang, benda itu menjadi kesayangan seluruh anggota geng. Setiap siang menjelang sore, sepulang sekolah jika cuaca cerah, mereka akan berkumpul di ujung jalan Petit-Pauvres dan meluncur dengan kuda kayu mereka yang beroda di bagian bawahnya, melesat menuruni jalan tersebut hingga kecepatannya berkurang karena tanjakan jalan di depannya. Anggota geng itu ada 10 anak, laki-laki dan perempuan, yang tertua berusia 12 tahun, dan terkecil sekitar 5 tahun. Beberapa dari mereka akan bertugas berjaga di ujung jalan untuk memberi aba-aba saat yang aman untuk teman mereka yang akan meluncur di kuda mereka. Begitulah kegembiraan anak-anak di desa kecil itu. Sederhana, namun penuh keriangan. Hingga suatu saat, kuda itu dicuri orang. Hal yang aneh adalah, kenapa ada orang yang menginginkan benda usang setengah rusak tersebut, bahkan sampai menawar dengan harga tinggi untuk membelinya? Ada apa gerangan dengan kuda tanpa kepala mainan rongsok mereka itu? Namun bagi anak-anak ini, kehilangan benda kesayangan milik bersamalah yang menjadikan mereka demikian sedih yang lalu membuat mereka bertekad menemukan pencurinya, dan hal ini menggiring mereka ke beberapa petualangan dan penemuan tak terduga. Selamat membaca
No other version available