Text
Tim
Ketika menyadari bahwa Mary sedang memandanginya, Tim tersenyum senang padanya. Melihat senyum itu, Mary Horton terkesima. Selama hidupnya, belum pernah ia begitu terpesona.rnSelamat Membaca :)rnrnTim berumur dua puluh lima tahun. Sosoknya bagaikan patung dewa Yunani, tapi otaknya seperti kanak-kanak. Mary sudah berumur lebih dari empat puluh tahun, seorang wanita karier berpendidikan tinggi yang hidup seorang diri. rnMereka bertemu secara kebetulan di suatu daerah pinggiran kota Sydney.rnDan sejak saat itu mereka saling tertarik, bagaikan besi berani. Mula-mula sahabat, kemudian lebih dari sekadar sahabat...rnSelamat Membaca :)
No other version available