Text
Mengoptimalkan Performa Karyawan dengan Prinsip Empati
Tingkat komitmen dan loyalitas karyawan Indonesia relatif masih rendah, bahkan 22% lebih rendah dibandingkan pekerja 10 negara lain di kawasan Asia. Untuk meningkatkan kualitas kepemimpinan dan supervisi pekerja di Indonesia, yang pada gilirannya dapat meningkatkan performa pekerja, para pemimpin harus memiliki kiat baru dalam kepemimpinan. Kiat baru itu adalah prinsip empati. Berempati tidak dama dengan bersimpati. Berempati tidak berarti Anda sepakat, melainkan Anda secara mendalam mencoba memahami orang itu, baik dari segi emosional maupun intelektual. Hal utama dan paling sullit dalam kiat berinteraksi menggunakan empati adalah mendengarkan kata-kata yang tidak terucapkan.
No other version available