Text
mawar mekar bukan karena memar
Pada usia tiga belas tahun, Sundari diperkosa Somad, ayah tirinya. Ketika dipergoki Rani, ibunya, Somad pergi meninggalkan rumah. Setelah itu Sundari menjadi bahan olok-olok seisi kampung mereka yang letaknya di samping sungai Ciliwung.Ketika Sundari sedang diganggu oleh anak-anak sebaya di kampungnya yang dipimpin oleh Maman, ia ditolong oleh Luki, seorang mahasiswa, dan Wira, ayah kandung yang sudah lama meninggalkannya dan tak lagi dikenalnya. Wira sangat marah, lalu mencari Somad. Wira ditusuk dari belakang oleh Salim, ayah Mamad dan juga anak buah Somad. Wira selamat dari maut.Tanpa sepengetahuan Salim, perbuatannya itu terlihat oleh Maman, anaknya sendiri. Perasaan Maman terguncang. Lebih-lebih setelah melihat ayahnya berusaha memperkosa Sundari. Berkat pertolongan Maman, usaha itu tidak berhasil. Akibatnya Salim membenci anaknya itu lalu menyiksanya habis-habisan.Tiga tahun kemudian, berbagai peristiwa mempertemukan mereka semua di Jakarta. Selama waktu itu, Somad, yang menjadi gembong perampok, tak bisa melupakan Sundari. Apalagi setelah melihatnya tumbuh menjadi seorang gadis yang cantik. Ia mencintai Sundari, mawarnya dalam mimpi, dengan caranya sendiri. Sedang Maman pun mencintai Sundari. Tetapi Sundari mencintai dan mengagumi Luki.Somad, memperalat Rani yang masih berstatus istrinya untuk mendapatkan Sundari, mawarnya yang tengah mekar.Berhasilkah dia?Selamat Membaca :)
No other version available