Text
Seruni Berkubang Duka
Kereta gunung itu sudah meluncur turun dnengan cepatnya, sehingga dari ataas bukit hanya tampak seperti seekor ulat merah yang sedang melata di atas sebuah permadani hijau. Sementara tubuh Prnarlin masih separuh menggelantung di udara, separuh lagi melekat di bibir pintu, Irfan sedang bekerja keras menguasai kereta. rnTikungan-tikungan tajam dari jalan menurun curam sampai kemiringan 60 derajat menghadang mereka. Dan jurang berdinding batu karang yang terjal menganga menantikan mangsanya dengan sabar di bawah sana.rnPanorama Swiss yang begitu permai, padang rumput yang terhampar luas bagai permadani hijau yang menyelimuti bukit-bukit di kejauhan, rumah-rumah tradisional dari kayu dengn bunga-bunga merah semarak di jendelanya dan danau luas membiru bagai kaca yang dikelilingi pegunungan Alpen. rnMengapa dirinya selalu berarti malapetaka bagi setiap pria yang mencintainya? Selamat Membaca :)
No other version available