Text
Dinamika Sosial Pemuda Perkotaan
Besarnya penduduk usia muda yang terlibat kerusuhan massal di perkotaan disebabkan oleh kondisi sosial-ekonomi-politik. Melalui buku ini teman-teman akan diajak untuk mengenal dan memahami kondisi pemuda di perkotaan terutama terkait dengan pendidikan dan pekerjaan.
Peristiwa 27 Juli 1996 di Jakarta yang belum lama ini terjadi, anatara lain memperlihatkan kepada kita semua bahwa masalah sosial di daerah perkotaan, apalagi di ibukota, memang perlu mendapatkan perhatian secara serius. Besarnya penduduk usia muda atau pemuda yang terlihat dalam kerusuhan massal ini bukanlah sesuatu yang terjadi begitu saja. Ada alanan-alasan sosial, ekonomi maupun politik yang mengkondisikan para pemuda di perkotaan itu sampai terlibat dalam peristiwa 27 Juli itu. Apa yang hendak kami kemukakan di sini adalah bahwa penduduk usia muda di daerah perkotaan pada saat ini sedang berada dalam suatu keadaan yang memerlukan perhatian kita semua. Pemahaman yangjernih dan lugas tentang dinamika sosial pemuda di perkotaan sangat dibutuhkan jika kita ingin mencari jalan keluar dari kemelut yang saat ini dihadapi.
Buku ini dengan segala keterbatasannya, telah berusaha untuk mengungkapkan dinamika sosial pemuda, terutama dalam kaitan dengan faktor pendidikan dan ketenagakerjaan mereka diperkotaan. Dalam buku ini, telah digambarkan secara rinci kaitan-kaitan yang ada antara ekonomis yang melingkupinya. Gambaran deskriptif sebuah fenomena sosial yang oleh kalangan non-akademis, misalnya aparat birokrasi, sering dianggap sebagai sesuatu yang bertele-tele dan tidak ada gunanya. Sesungguhnya sangat diperlukan untuk memahami permasalahan yang ada secaraakurat. Tanpa pemahamana yang akurat terhadap permasalahan yang sedang dihadapi, jalan ke luar atau terapi sosial yang dilakukan besar kemungkinan akan mengalami salah satu arah, memboroskan biaya dan tenaga, bahkan seringkali menimbulkan masalah baru.
No other version available