Text
Gueglielmo Marconi
Pemuda yang dianggap gagal dalam pendidikan formalnya dan bekerja di laboratorium sangat sederhana di loteng rumahnya ini ternyata membuahkan prestasi ilmiah yang setaraf dengan prestasi ilmuwan-ilmuwan terkemuka di zamannya. Pada wakti itu, 1895, pemanfaatan listrik masih suatu hal yang baru. Hanya empatbelas tahun sebelumnya listrik pertama kali digunakan untuk menerangi rumah. Dengan listrik, pesan-pesan dapat dikirim dengan cepat dan jelas melalui telepon dan telegraf. Akan tetapi kedua metode komunikasi ini mempunyai sebuah kekurangan yang serius; metode tersebut memerlukan kawat untuk menyalurkan pulsa-pulsa listrik yang membawa pesan-pesan. Angan-anagn Marconi adalah mengirimkan pesan ke tempat yang jauh tanpa kawat penghubung, persis seperti dalam cerita-cerita khayal di masa lampau.rnBegitu terobosan berhasil, Marconi melanjutkannya dengan kerja keras. Ia berhasil mengirim sinyal menyeberang ruang kerjanya. Kemudian ke kebun. Kemudian menyebrang lembah serta bukit. Dan akhirnya menyebrang lautan. Berkat sifat ingin tahu dan keras kepalanya, sekarang kita dapat menikmati siara televisi melalui satelit, siaran niaga dari radio, komunikasi laser, dan merasa dunia makin sempit.
No other version available