Text
Amerika Serikat, Bangsa Baru Yang Pertama
Amerika Serikat bisa secara pantas mengklaim sebutan sebagai bangsa baru yang pertama. Negeri ini merupakan koloni besar pertama yang berhasil melepaskan diri dari kekuasaan kolonial melalui revolusi. Tentu saja, disusul kemudian dalam waktu beberapa dekade oleh kebanyakan koloni Spanyol di Amerika Tengan dan Selatan. Tetapi sementara Amerika Serikat mencontohkan sebuah bangsa baru yang berhasil mengembangkan perekonomian industri, struktur sosial yang relatif terintegrasi dan kepolitikan domkratik yang stabil, sebagian besar bangsa-bangsa Amerika Latin tidak mengalami hal itu (kecuali isu Ras). Secara ekonomi Amerika Latin dianggap kalah dalam garis-garis rasial, kelas, linguistik, politik, terlepas dari demokratik atau diktatorial. Jadi mungkin bangsa pertama ini dapat menyumbang lebih dari sekadar uang bagi bangsa-bangsa yang terbentuk kemudian; barangkali perkembangannya dapat memberikan kepada kita beberapa kunci mengenai bagaimana nilai-nilai egaliter revolusioner dan populis akhirnya menjadi menyatu ke dalam suatu kepolitikan non otoriter yang stabil.rnDalam bagian ini saya akan mengkaji periode awal sejarah Amerika sebagai sebuah bangsa baru, dalam upaya untuk menguraikan melalui analisis komparatif beberapa persoalan dan beberapa proses pembangunan yang umum bagi semua bangsa. Dan dalam melakukan hal itu, saya juga akan menyoroti beberapa lingkungan yang khas bagi perkembangan Amerika, beberapa kondisi yang membuat Amerika yang masih muda menjadi tempat yang sangat menguntungkan guna mengembangkan institusi-institusi demokratik.
No other version available