Text
Soekarno Biografi (1901-1950)
Sejak pengakuan kedaulatan Indonesia oleh Belanda pada pekan akhir 1949 (hasil Konperensi Meja Bundar) tulisan orang-orang Belanda mengenai Soekarno, presiden pertama RI lumayan juga jumlahnya. Emosi di belakang karya-karya itu memang beragam dari rasa benci sampai pada kagum, dari kritis sampai pujian. Tetapi tulisan-tulisan itu pada umumnya terbatas pada cuplikan peristiwa dalam mana sosok Soekarno ini terlibat. Memang belum pernah seorang Belanda menulis biografi Soekarno seperti Lambert Giebels. Apalagi dalam dua jilid. Jilid pertama yang mencakup kurun waktu 1901-1950 dan dilanjutkan dengan kurun waktu 1950-1970 yang ditandai dengan perkembangan sejarah penuh gejolak yang berakhir dengan alih pimpinan nasional dari Bung Karno ke Soeharto.rnLambert Giebels, seorang politikolog yang pernah menjadi anggota parlemen Belanda untuk partai Buruh selama satu masa bakti, dalam penelitiannya mengenai diri Soekarno itu banyak menggali sumber-sumber dalam literatur yang tersedia di Indonesia maupun di Belanda. Di samping itu, ia mengunjungi Indonesia untuk mewawancarai mereka yang semasa kepresidenan Bung Karno dekat atau paling sedikit berada di lingkungan sekitar presiden pertama RI ini.rnDalam buku jilid pertamanya, Giebels merinci pendapatnya bahwa Soekarno adalah satu-satunya tokoh yang memiliki kemampuan dan karenanya memang satu-satunya tokoh di antara kawan-kawan seperjuangnya yang berhasil membawa Indonesia ke ambang kemerdekaan untuk kemudian melancarkan apa yang dinamakan Nation Building.rnDengan berbagai kekurangan, buku ini perlu dan patut dibaca oleh teman-teman yang ingin mengetahui lebih banyak tentang Bung Karno.
No other version available