Text
Monumen Pancasila Cakti
Buku ini adalah buku yang terbit sebagai kelengkapan Monumen Pancasila Cakti yang memperingati sejarah kelam bangsa pada peristiwa G30S yang membawa korban para perwira tinggi TNI dilanjutkan dengan pembunuhan massal di seluruh negeri. Dalam buku ini disebut bahwa kekejaman dan pemberontakan G30S pada tanggal 1 Oktober 1965 didalangi oleh PKI. Menurut ketetapan MPRS No. XXV/ MPRS/1966, PKI dinyatakan sebagai partai terlarang di Indonesia karena dianggap bertentangan dengan dasar dan tujuan bangsa Indonesia, yaitu Pancasila. Untuk memperingati pengorbanan para pahlawan tersebut dibangun monumen Pancasila Cakti di Lubang Buaya, di tempat mana para prajurit TNI telah menunjukkan darma bakti dan pengorbanannya terhadap perjuangan bangsa sampai titik darah yang terakhir di sumur maut Lubang Buaya, kematian yang kemudian menghantar Indonesia masuk ke masa Orde Suharto dengan Jendral Suharto sebagai Presiden selama 32 tahun hingga tahun 1998 karena dianggap berjasa menghancurkan PKI dan mengembalikan kesaktian Pancasila. Buku inilah yang kemudian mengabadikan nama PKI sebagai nama pengkhianat bangsa dan oleh sebab itu menjadi layak didiskriminasi oleh segenap bangsa Indonesia bahkan jauh setelah Orde Suharto tumbang oleh gerakan Reformasi 1998. Buku ini mencoba untuk menyajikan data dan fakta versi Orde Suharto yang dianggap paling autentik supaya segala usaha memutarbalikkan kejadian tidak terjadi. rnBuku ini dapat menjadi pembanding apabila teman-teman membaca buku-buku yang sekarang banyak beredar tentang keterlibatan CIA, dalih pembunuhan massal, ataupun peran presiden Soekarno dalam malam kelam Indonesia yang menjadi tragedi dan penderitaan bagi segenap bangsa Indonesia hingga saat ini.rnBagi teman-teman yang belajar Mikro Ekspresi, foto-foto dalam buku ini dapat digunakan untuk menganalisis keadaan para tokoh yang terekam dalam sejarah kelam Indonesia tersebut.
No other version available