Text
PRRI Permesta, Strategi Membangun Indonesia Tanpa Komunis
Bagaimana persepsi para eksponen PRRI-Permesta mengenai tanah air pada 1950, apa yang mereka lakukan, serta usaha menyusun strategi pembangunan berskala nasional tanpa keterlibatan PKI dalam kegiatan politik nasional, merupakan pokok-pokok penting yang dibahas dalam buku ini. Teknik penelitian yang dipakai adalah sejarah lisan dengan menampilkan sejumlah tokoh pelaku seperti H.N. (Ventje) Sumual, A.A. Kawilarang, M. Saleh Lahade, Zulkifli Lubis, Ahmad Husein, Simbolon, Bing Latumahina, serta tokoh-tokoh lainnya.rnBuku ini pada dasarny ingin meluruskan peristiwa sejarah bahwa PRRI-Permesta sesungguhnya bukan gerakan separatis,tetapi sebuah upaya membangun daerah yang menyelamatkan bangsa dari pengaruh PKI. rnBuku ini adalah salah satu buku yang membela pemberontakan PRRI Permesta yang didalangi oleh negera asing dengan tertembak jatuhnya kapal asing dan Allen Lawrence Pope, seorang tentara bayaran yang ditugasi CIA dalam untuk membantu PERMESTA. Buku ini menarik untuk dibaca sebagai upaya memandang sejarah dari sudut pandang yang biasa kita dengar dari buku sejarah yang dirancang dalam kurikulum pemerintah.
No other version available