SMA KOLESE GONZAGA

  • Home
  • Information
  • Librarian
  • Librarian Login
  • Jurnal
    Perpustakaan Nasional Universitas Indonesia Universitas Gadjah Mada Universitas Katolik Parahyangan
    Tautan
    Perpustakaan Nasional Instagram Perpustakaan Gonzaga
  • Member Area
  • Select Language :
    Arabic Bengali Brazilian Portuguese English Espanol German Indonesian Japanese Malay Persian Russian Thai Turkish Urdu

Search by :

ALL Author Subject ISBN/ISSN Advanced Search

Last search:

{{tmpObj[k].text}}
Image of Jejak Seorang Aktor, Sukarno M. Noor
Bookmark Share

Text

Jejak Seorang Aktor, Sukarno M. Noor

KH, Ramadhan - Personal Name; Ardan, S.M. - Personal Name; Poeradisastra, Ratih - Personal Name; Sari, Fitria - Personal Name;

Buku ini berkisah tentang hidup seorang aktor besar Indonesia. Kisah beliau sebagai anak Yatim, menjadi seniman Senen, Keluarga besarnya, kiprahnya di panggung, sandiwara dan film, festival Nasional dan Internasional, sebagai produser, wartawan, menjadi anggota dewan kesenian Jakarta,hingga Akademi Teater Nasional Indonesia yang ikut diprakarsainya.

Jejak Seorang Aktor
SUKARNO M. NOOR

Sejak awal-awal karirnya, Sukarno M. Noor dengan tegas menyatakan bahwa dirinya adalah aktor, bukan bintang. Ungkapan "I am not a star, but I am an actor" bukan orisinil Sukarno, itu adalah ucapan aktor besar Marlon Brando. Tapi bayangkan bahwa kesadaran itu telah dimiliki Sukarno M. Noor pada awal tahun 1950-an, pada saat anak Indonesia baru mulai "melek" pada pekerjaan sebagai pemain dan itu pun sebagaian besar hanya memandangnya sekedar sebagai tangga mencari popularitas

Yang paling berkesan selama bergaul dengan Bang Karno adalah: cara dia memberi saran dan nasehat. Dia tidak pernah duduk diam di kursi. Dia berjalan hilir mudik sambil bicara dengan gaya yang sangat teateral. Kadang-kadang dia menjauh, tapi tiba-tiba dia mendekatkan wajahnya ke mukaku sambil berulang ulang menekankan kata-kata yang penting. Aku meras. berada di atas panggung sandiwara. Gayanya yang khas dengan tangan kirinya terlipat sambi memegang dada dan tangan kanannya bergerak lincah, mengingatkan aku pada penampilannya sebagai Caesar di lakon Caligula.

Terkadang aku bingung membedakan kapan beliau bicara biasa dan bermain di atas panggung. Dia memang aktor di luar dan di atas panggung. Pembicaraannya sangat meyakinkan dan dramatis. lang mendengar pasti terkesima. Terus terang, gaya bicara Bang Karno di luar dan di atas panggung inilah yang menjadi pemikiranku. Haruskah aku seperti beliau? Mengapa aku tampil sebagai pemuda pemalu di luar panggung dan tiba-tiba aku menjadi berbeda ketika berada di atas panggung? Beliau mampu menjadi aktor di kehidupan biasa tanpa naskah sandiwara di tangannya, sedangkan aku, tak berdaya dan tetap tampil sebagai pemuda pemalu

Saat saya memasuki kegiatan teater di Cirebon, 1966-an, Sukarno M.Noor adalah tokoh yang inspiratit. Sebagai aktor, wajahnya kurang tampan. Tapi tak bisa dipungkiri, dia pemain watak yang kuat. Disiplin, tekun, dedikatif, tak pernah meremehkan peran macam apa pun.
Kerja keras dan pengabdian, mendasari semangat kerjanya. Dia "hidup dari akting". Dia memainkan peran-peran dalam drama karya Usmar Ismail Mutiara Dari Nusa Laut, Jean Paul Sartre, Pintu Iertutup, Richard Nash Pawang Hujan, Albert Camus Caligula dan Nikolai Gogol Mak Ijomblang, dengan sangat baik. Dia juga bintang yang bercahaya gemilang dalam dunia film kita. Dia aktor besar.
(N. Riantiarno)


Availability
#
Library Gonzaga (R. Sirkulasi) 927 ARD j
B0008166
Available
Detail Information
Series Title
-
Call Number
927 ARD j
Publisher
Jakarta : Aksara Karnunia., 2004
Collation
xii; p.340; 22 cm
Language
Indonesia
ISBN/ISSN
979-979-03-95
Classification
Person in Arts Biography/Biografi Senima
Content Type
-
Media Type
-
Carrier Type
-
Edition
Cet.1 2004
Subject(s)
Biografi seniman
seni
Teater
Specific Detail Info
-
Statement of Responsibility
-
Other version/related

No other version available

File Attachment
No Data
Comments

You must be logged in to post a comment

SMA KOLESE GONZAGA
  • Information
  • Librarian
  • Member Area

About Us

Gonzaga Senior High School has been founded since 1987 and directed by Jesuits of Indonesia Province.
As a product of Jesuit education, Gonzaga College prioritize Competence, Conscience, Compassion, and Commitment for our students.
We appreciate the individual gifts of each student and challenge them to share those gifts with our school community and the world beyond.

“Ad Maiorem Dei Gloriam” is our motto.
Welcome to Gonzaga College! We encourage our students to be men and women for others as a part of preparing the future leaders.


Telp. (021) 7804986
Email : perpustakaan@gonzaga.sch.id


© 2025 — Senayan Developer Community

Powered by SLiMS
Select the topic you are interested in
  • Computer Science, Information & General Works
  • Philosophy & Psychology
  • Religion
  • Social Sciences
  • Language
  • Pure Science
  • Applied Sciences
  • Art & Recreation
  • Literature
  • History & Geography
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Advanced Search
Where do you want to share?