Text
Panggil Aku Kartini Saja
Dari sekian penulisan orang tentang Kartini, karya Pram ini mempunyai keistimewaan. Pendekatan yang dilakukannya berbeda denga pengarang-pengarang lain. Dari judul yang dipilih oleh Pram Panggil Aku Kartini Saja, suatu ucapan yang memang berasal dari Kartini Sendiri, sudah langsung kita menangkap kesejajaran serta kesamaan Kartini dan Pram dalam satu hal: mereka sama-sama emoh feodalisme.rnPada zamannya Kartini adalah inspirator-tetapi sekarang, faktanya, Kartini hanyalah puing-puing yang coba dihidupkan setahun sekali. Kartiini sudah kehilangan nilai simbolis. Maka tidak berlebihan jika ada yang berpendapat bahwa Kartini di akhir abad 20 hanya sebuah lukisan yang dipasang di museum.rnSemoga terbitan ulang karya Pram mengangkat Kartini ke tempat yang pantas dia terima daripada sekadar menjadikannya relikwi-menghormati raga dan memuja paninggalan busana putri suci masa lampau-melainkan mengajak orang untuk menggali sejarah pengalaman perempuan yang sering dikalahkan oleh kebesaran pahlawan laki-laki. rnRuth Indiah Rahayu-Peneliti dari Yayasan Kalyanamitra"
No other version available