Text
Mengabdi Negara Sebagai Prajurit TNI
Biar badan hancur lebur, kita akan bertempur, membela keadilan suci kebenaran murni, di bawah dwi warna panji, kita kan berbakti, mengorbankan jiwa dan raga, membela ibu pertiwi, demi allah maha esa, kami kan bersumpah, setia membela nusa dan bangsa, tanah tumpah darah (Hymne Taruna)
Buku ini yang diberi judul Mengabdi Negara Sebagai Prajurit
TNI, merupakan otobiografi saya mengenai masa kehidupan saya sebagai Prajurit TNI. Semula saya tidak bermaksud menerbitkan otobiografi kehidupan saya untuk umum dan hanya hendak menyediakan itu untuk anak cucu dan sanak saudara saja. Akan tetapi ada yang mengatakan bahwa tidak baik bersikap begitu, karena masyarakat umum pun berhak mengetahui tentang kehidupan saya, meskipun saya bukan seorang tokoh masyarakat atau public figure yang amat penting.
Akhirnya saya putuskan untuk menulis otobiografi ini untuk umum. Buku ini adalah satu otobiografi yang sebenarnya, karena seluruhnya saya tulis sendiri. Karena itu tidak mustahil bahwa terdapat hal-hal yang oleh orang lain dianggap kurang benar. Sebab bisa saja dua orang mempunyai pandangan yang berbeda tentang satu perkara. Namun demikian, saya telah berusaha untuk menulis buku ini sejujur dan seobyektif mungkin.
Karena otobiografi ini mengutamakan masa kehidupan saya sebagai Prajurit TNI, maka bagian-bagian dari kehidupan saya di luar itu kurang termuat.
Sejarah kehidupan saya sejak dilahirkan pada 21 September 1927 hingga masuk Akademi Militer Yogyakarta hanya dituliskan dalam satu bab, yaitu bab pertama. Demikian pula kehidupan saya setelah tahun 1983 hanya dimuat dalam bab Penutup. Padahal banyak yang dapat saya ceritakan, terutama kepada anak cucu dan teman-teman semasa kecil tentang masa antara tahun 1927- hingga tahun 1945.
No other version available