SMA KOLESE GONZAGA

  • Home
  • Librarian
  • Librarian Login
  • e-Koleksi
    Buku KEMDIKBUD Buku digital PERPUSNAS perpustakaan BANK INDONESIA
    Jurnal
    Perpustakaan Nasional Universitas Indonesia Universitas Gadjah Mada Universitas Katolik Parahyangan
    Tautan
    Perpustakaan Nasional Instagram Perpustakaan Gonzaga
  • Member Area
  • Select Language :
    Arabic Bengali Brazilian Portuguese English Espanol German Indonesian Japanese Malay Persian Russian Thai Turkish Urdu

Search by :

ALL Author Subject ISBN/ISSN Advanced Search

Last search:

{{tmpObj[k].text}}
Image of Purnama Bulan Delapan
Bookmark Share

Text

Purnama Bulan Delapan

Sansan - Personal Name; Lord, Bette Bao - Personal Name;

Sansan, gadis Tionghoa yang aslinya bernama Soo Chin Yee, terpaksa berpisah dari orangtua dan kakak-kakaknya sewaktu dia masih bayi satu tahun. Ayahnya mendapat tugas di Amerika dan ibu serta kedua kakak-kakaknya menyusul. Namun Soo Chin Yee terpaksa berpisah karena peraturan waktu itu tak memperbolehkan bayi kecil itu diajak serta. Soo Chin diasuh paman dan bibinya di Tientsin. Ia diberi nama baru Sansan dan diangkat anak oleh keluarga bibinya itu.rnWaktu itu Tiongkok sedang dilanda peristiwa-peristiwa politik setelah revolusi Mao Tse Tung. Setelah Komunis berkuasa, orangtua Sansan tak bisa kembali ke Tiongkok. Jadilah Sansan kecil dibesarkan di daratan Tiongkok, sekolah dan jadi guru di tengah-tengah masyarakat yang demam politik sosialisme komunis. Sebagai anak gadis kecil, Sansan harus sekolah sambil bekerja di ladang, ngangkut kotoran dari WC WC untuk pupuk di ladang, memecah batubara, belajar dan mendengar propaganda politik setiap hari, hidup dalam kemiskinan dan kelaparan. Namun Sansan tetap ceria dan pintar, baik di sekolah maupun dalam perkumpulan kader-kader muda, dan ia berhasil menamatkan sekolah gurunya.rnWalau saudara-saudaranya mengindoktrinasi agar Sansan tak pergi ke Hongkong menemui orangtuanya yang dicap kapitalis itu, tapi ia tetap nekat. Perjalanannya dari Tientsin ke kantor Hongkong bukannya mempermudah, namun menjadi perjuangan yang berakhir bahagia karena bisa bertemu dengan keluarga sejatinya. Kerinduan dan hidupnya pun dirasa kini penuh dan sempurna. rnKisah nyata tentang kehidupan seorang gadis di daratan Tiongkok Komunis, dan perjuangannya lari dari Tientsin untuk bertemu dengan keluarganya.


Availability
#
Location name is not set Location name is not set
B0007892
Available
#
Location name is not set Location name is not set
B0007893
Available
Detail Information
Series Title
-
Call Number
920.72 SAN p
Publisher
Jakarta : Mega Media Abadi., 1984
Collation
viii; p.312; 18 cm
Language
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Classification
Women Biography/Biografi Tokoh Khusus Wa
Content Type
-
Media Type
-
Carrier Type
-
Edition
Cet.1 1984
Subject(s)
Kisah Nyata
Specific Detail Info
-
Statement of Responsibility
-
Other version/related

No other version available

File Attachment
No Data
Comments

You must be logged in to post a comment

SMA KOLESE GONZAGA
  • Information
  • Librarian
  • Member Area

About Us

Gonzaga Senior High School has been founded since 1987 and directed by Jesuits of Indonesia Province.
As a product of Jesuit education, Gonzaga College prioritize Competence, Conscience, Compassion, and Commitment for our students.
We appreciate the individual gifts of each student and challenge them to share those gifts with our school community and the world beyond.

“Ad Maiorem Dei Gloriam” is our motto.
Welcome to Gonzaga College! We encourage our students to be men and women for others as a part of preparing the future leaders.


Telp. (021) 7804986
Email : perpustakaan@gonzaga.sch.id


© 2025 — Senayan Developer Community

Powered by SLiMS
Select the topic you are interested in
  • Computer Science, Information & General Works
  • Philosophy & Psychology
  • Religion
  • Social Sciences
  • Language
  • Pure Science
  • Applied Sciences
  • Art & Recreation
  • Literature
  • History & Geography
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Advanced Search
Where do you want to share?