Text
Neraka Kamboja, Siksa dan Derita
Dengan jatuhnya Phnom Penh ke tangan gerilyawan Komunis Khmer Merah, ambruklah seluruh sendi kehidupan bangsa Kamboja. Tatanan masyarakat dijungkirbalikkan, egoisme meraja-lela, kaum terpelajar dibantai, rakyat dipaksa hidup di kamp-kamp kerja paksa. Negeri Kamboja dikuasai oleh serdadu-serdadu Khmer Merah yang berumur belasan, yang tidak berpendidikan, berpenampilan kumal dan masa bodoh, tapi kekejamannya tak terjangkau akal sehat.rnTiga kali Haing Ngor dipenjarakan. Tiap kali ia menyaksikan dan mengalami sendiri siksaan yang luar biasa kejam dan biadab: jari tangan ditetak dengan perang, disalib di atas sekam dan dibiarkan membara berhari-hari, kepala dijepit dengan tang berpaku, dan tetes-tetes air dibiarkan mengetok dahinya, diatur sedemikian sehingga tekanannyalambat laun akan mampu melubangi batu karang.rnSiksa dan Derita adalah buku kedua dari Trilogi Neraka Kamboja: Awal Mula-Siksa dan Derita-Penyelamatan.
No other version available