Text
Catatan Dari Penjara Perempuan
Nawal adalah seorang dokter sekaligus seorang aktivis perempuan. Dalam masa pemerintahan Anwar Sadat yang sedang berkonfrontasi dan disusul dengan proses perjanjian damai dengan negara Israel, Mesir tidak mengizinkan bentuk aksi protes maupun pemikiran kritis warga negaranya. Merasa sebagai salah seorang cendikiawan dan juga darah seorang aktivis, Nawal tidak memperdulikan rambu-rambu itu. Dengan pasal melawan pemerintahan yang sah dan menimbulkan permusuhan bersifat sektarian, Nawal diseret ke dalam penjara. Ternyata di penjara ia bertemu dengan berbagai aktivis perempuan lain yang berideologi lain. Ada aktivis agama, sosialis, feminis dst. Tidak luput pula dibicarakan mengenai penjara wanita yang merefleksikan pelacur, rentenir, penjual obat bius, pencopet, dst. rnDi tangan seorang feminis semacam Nawal, peristiwa itu dijalinnya dengan suatu cerita yang memikat, menyentuh dasar hubungan kaum perempuan dengan kekuasaan, entah itu kekuasaan politik maupun kekuasaan kaum pria baik yang berasal dari pembenaran teologis maupun pembenaran lainnya. Tak terkecuali perempuan kalangan atas maupun kalangan bawah.
No other version available