Text
Cermin Merah
Cermin Merah, potret pecah kepribadian Nano Riantiarno. berbeda dengan dramanya yang kerap menghadirkan batas tipis antara duka dan gembira, marah dan cinta, atau hujatan dan pujian. Dalam novelnya ini, Nano terkesan sengaja menyumbat semuanya. maka, yang muncul kemudian adalah kemarahan yang tak terucapkan, percintaan yang menyimpang, pencarian yang tak selesai, dan serangkaian kegamangan.
No other version available