Text
Durga Umayi
Novel ini adalah sebuah kaleidoskop tentang Indonesia sejak zaman Hindia-Belanda sampai masa Orde Baru. Novel ini pada hakikatnya bersifat epik
Dia putri seorang heiho yang pernah disekap NEFIS, lalu ikut pasukan militan dan sempat memenggal kepala seorang perwira Gurka. Setelah merdeka ikut Bung Karno, kendati cuma babu cuci, dan oleh Bu Fatmawati diberi sisa kain merah nedera pusaka untuk sebuah pita yang manis. Iin Sulinda kemudian menjadi wanita yang terhormat, sosok mahapenting dalam permbangunan proyek pariwisata bertaraf internasional di Jawa. Tetapi bagaimana ia harus bersikap setelah tahu proyek itu terletak di desa keluarganya sendiri?
Durga Umayi sebuah kaleidoskop tentang Indonesia sejak zaman Hindia-Belanda sampai masa Orde Baru. Novel ini pada hakikatnya bersifat epik, - namun dalam bentuk sastra mungkin boleh disebut anti-epik.....," kata Mangunwijaya.
No other version available