Text
Kereta Api Terakhir
Novel ini diangkat dari peristiwa sejarah perang kemerdekaan RI tahun 1947, setelah pihak Belanda menganggap dirinya tidak terikat lagi pada persetujuan Linggarjati. Dari kedudukan-kedudukannya di Jakarta, Bandung, Semarang, dan Surabaya, tentara kerajaan Belanda yang sudah diperkuat kedatangan Divisi 7 Desember menyerbu masuk wilayah-wilayah yang sepenuhnya masih dikuasai oleh pemerintahan Republik Indonesia. Lenan Herman, Letnan Sudadi, dan Sersan Tobing ditugaskan oleh pimpinan Tentara Nasional Indonesia untuk mengungsikan alat-peralatan kereta api yang sangat vital bagi perjuangan saat itu, dari Purwokerto ke Yogyakarta, agar tidak jatuh ke tangan Belanda. rnDalam novel ini digambarkan semangat juang patriot-patriot bangsa dalam jajaran Jawatan Kereta Api. Sulit untuk dibayangkan bahwa tugas berat sarat tantangan dan marabahaya itu dibebankan kepada pemuda-pemuda pejuang yang usianya baru sekitar 20 an tahun. Namun, kenyataan sejarah membuktikan bahwa revolusi kemerdekaan RI telah memacu sikap kedewasaan pemuda-pemuda zaman itu.
No other version available