Text
Tak Putus Dirundung Malang
Aduh, nasib yang ganas yang buas, yang tak menaruh iba-kasihan! Alangkah sampai hatimu merebut apung-apung dari orang, yang baru hendak menyebrang lautan yang penuh gelora, memadamkan suluh orang yang hendak menempuh rimba yang lebat dalam gelap gulita! Aduh, nasib yang kejam, mengapakah engkau merendahkan yang telah rendah, mematahkan yang telah terkulai? Dunia ini penuh keajaiban dan keheranan! Di sini orang tak berhenti dirundung azab-sengsara. Di sana orang seolah-olah diturut oleh kemujuran, keuntungan, kesejahteraan dan kemuliaan.
No other version available