Text
Lelana Jiwa-jiwa yang pulang
Ketika perjalanan nyaris mencapai akhirnya, tidakkah rasa rindu kembali pulang akan terasa menyergap, mendadak? Sesaat hari selalu kembali berganti hari, masa lalu menjadi syahdu bahkan mungkin harus dikubur rapat. Tetapi, karena hari juga membawa yang lalu kembali menari, membiarkan rasa hati yang lama, ingin kembali dilakoni. Sebentuk hati Aruna pernah ia titipkan pada sebuah cerita usang yang mestinya tak boleh hadir karena janji setianya bagi Luhtitisari. Namun Labdawara Jiwanta tiada sengaja menghantar deja vu yang melanglangbuanakan rasa hati Aruna untuk kembali ke rumahnya. Apakah karena deja vu tanpa semangat itu, dendam lama yang masih menggantung harus terkorek kembali? Apakah karena dendam lama, masa depan yang semula ceria tertantang harus mendadak suram? Apakah karena atas nama cinta, pengembaraan hidup memang nyatanya tak pernah berakhir nyata?
No other version available