Text
Pada Suatu Hari, Ada Ibu dan Radian
Buku ini berisi cerpen yang ditulis oleh penulis-penulis baru di harian Kompas.
Pada suatu hari, ada ibu dan Radian. "Langit jadi merah. Seekor naga menukik menyapu bintang-bintang dan matahari. Pucuk-pucuk sayapnya memercik bara. Api bertebaran. Angin berputing. Ketakutan disemprotkan ke udara seperti tinta gurita."
Kalimat di atas adalah penggalan cerpen "Pada Suatu Hari, Ada Ibu dan Radian". Penulisnya, Avianti Armand, adalah nama baru di Harian Kompas, bahkan cerpennya tersebut adalah yang pertama dimuat di harian ini. Meski demikian, kritikus sastra, Budiarto Danujaya, dan Menteri Riset dan TEknologi 2004-2009 Kusmayanto Kadiman, yang kami minta memilih cerpen terbaik yang terbit di Kompas Minggu sepanjang tahun 2009, sepakat menetapkan karya tersebut sebagai Cerpen Terbaik.
Banyak nama penulis baru bagi Kompas yang karyanya terpilih dalam buku antologi Cerpen Kompas. Pilihan 2009 ini, kabar yang menggembirakan karena berarti sastra koran masih tetap menarik dan dibutuhkan.
- Ninuk Mardiana Pambudi.
No other version available