Text
Leontin Dewangga
Buku ini berisi cerpen-cerpen Martin Aleida yang berjudul Malam Kelabu, Leontin Dewangga, Ode untuk Selembar KTP, Satu Ketika dua Pensiunan, Kalau Boleh Engkau Kusembah, Perempuan di Depan Kaca, Keteguhan Namamu, Bimbi, Aku Sepercik Air, Jangan Kembali Lagi, Juli, Tak ada Jumat, Tak ada Fisika, Kembalilah ke Harmonikamu, Elegi untuk Anwar Saeedy, Jakarta 3030, Kunang-Kunang Pelukis Kita, Ratapaun Kolam untuk Merdeka, 3033 (Penjual togel dan warisannya), dan Ilyana Tetaplah Bersama Kami. Epilog buku ini ditulis oleh seorang sejarahwan terkemuka Asvi Warman.
No other version available