Text
Pelestarian dan Pengelolaan Sumber Daya Alam di Wilayah Pesisir Tropis
Buku ini berisi uraian mengenai pembangunan dan pencemaran lingkungan hidup di wilayah pesisir, ekologi penting lingkungan laut di wilayah pesisir, sumber-sumber pencemaran air dan pengaruhnya terhadap ekosistem laut di wilayah pesisir, dan pengolahan terpadu lingkungan laut di wilayah pesisir.
Indonesia merupakan negara keupulauan dengan lebih dari 13.000 pulau dan panjang pantai sekitar 81.000 km yang mungkin merupakan pantai terpanjang di dunia. Sebagai daerah tripis, perairan pesisir Indonesia mempunyai produktivitas dan keanekaragaman hayati yang tinggi. Produktivitas primer laut di daerah pantai bisa mencapai 10.000 gr C/m2 pertahun, sementara di perairan laut lepas pantai hanya berkisar 10-10 gr C/m2 pertahun. Karena itu, subsistem ini sering digunakan sebagai tempat berpijah/bertelur, pengembakbiakan, pengasuhan, mencari makan dan berlindung bagi berbagai jenis organisme laut. bila semua ini dipelihara, dilestarikan, dan dikelola denagn baik, sumber daya hayati pesisir laut Indonesia dapat dijadikan modal dasar untuk pembangunan nasional.
Sayangnya, pembangunan di wilayah pesisir - industri, perikanan, pertambangan, navigasi, pariwisata - hampir tidak pernah memperhitungkan kekayaan alam yang wajib dipelihara tersebut, sehingga menimbulkan banyak dampak negatif terhadap potensi yang ada. Pembangunan yang memberikan keuntungan besar bagi sekelompok orang, ternyata mendatangkan limbah yang mencemari dan menghancurkan ekosistem pesisir dan lautan.
Buku in memaparkan dengan sangat jelas, tajam, dan mendetail mengenai kekayaan di lingkungan laut, khususnya di wilayah pesisir tropis, pembangunan yang baik dan benar di wilayah pesisir, pelestarian dan pengelolaan lingkungan laut di wilayah pesisir yang terpadu. Karenanya, buku ini menjadi bacaan wajib bagi mahasiswa kelautan dan perikanan, mereka yang bekerja di Bapedal dan Bapeldalda, dan para pecinta lingkungan.
No other version available