Text
Manajemen Penyakit Berbasis Wilayah
Buku ini memaparkan paradigma kesehatan lingkungan, manajemen penyakit terpadu berbasis wilayah, kesehatan wisata, kesehatan haji,kesehatan petani, dan penyakit malaria berbasis wilayah, serta TBC berbasis wilayah. Buku ini dijadikan kerangka acuan pengembangan kapasitas Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota dalam menjalankan fungsi manajemen penyakit menular maupun penyakit tidak menular.
Manajemen penyakit berbasis wilaylah merupakan upaya pengendalian penyakit dengan cara mengendalikan berbagai faktor risiko penyakit pada satu wilayah tertentu, agar tidak terjadi outbreak atau Kejadian Luar Biasa (KLB). KLB merupakan kejadian penyakit di luar kebiasaan (base line conditon) yang terjadi dalam waktu relatif singkat serta memerlukan upaya penganggulangan secepat mungkin, karena dikhawatirkan akan meluas dari segi jumlah kasus maupun wilayah yang terkena persebaran penyakit tersebut. KLB yang pernah terjadi di Indonesia yaitu KLB malaria, polio , demam berdarah dengue, SARS, flu burung.
Buku ini memaparkan perihal:
* paradigma kesehatan lingkungan
* Manajemen penyakit terpadu berbasis wilayah.
* Manajemen penyakit menular berbasis wilayah.
* Manajemen penyakit tidak menular berbasis wilayah.
* Manajemen kesehatan wisata.
* Manajemen kesehatan haji
* Manajemen kesehatan petani.
* Manajemen penyakit malaria berbasis wilayah.
* Manajemen TBC berbasis wilayah.
Buku ini tepat dijadikan kerangka acuan pengembangan kapasitas Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota dalam menjalankan fungsi manajemen penyakit menular maupun penyakit tidak maenular. Selain itu, buku ini juga diharapkan digunakan pemerhati kesehatan masyarakat, staf Dinas Kesehatan Tingkat Provinsi Kabupaten/Kota, Puskesmas, mahasiswa kesehatan masyarakat, keperawatan, dokter yang akan terjun di masyarakat, mahasiswa politeknik kesehatan, termasuk petugas kesehatan yang sehari-hari bekerja di masyarakat.
No other version available