Text
Doa Rosario Dalam Lima Bahasa : Indonesia-Sunda-Jawa-Inggris-Latin
Seabad yang lalu di sebuah perjalanan kereta api di Paris terjadi percakapan.
"Pak, masih percaya ama benda kuno itu," tanya si mahasiswa kepada si bapak tua yang sedang asyik berdoa rosario.
"Ya. Kalau Mas, gimana?" tanya si pak tua.
Si mahasiswa tertawa terkekeh-kekeh dan berkata: "Aku nggak percaya pada benda takhayul itu. Saranku, coba deh Bapak pelajari gimana pandangan ilmu tentang itu."
"Ilmu? SAya tidak paham tentang ilmu semacam itu. Bisakah Mas memberi penjelasan ke saya soal itu," kata si orang atua dengan rendah hati dan mata yang terharu. Si mahasiswa melihat bahwa Bapak tua itu sangat tergerak.
"Minta alamat Bapak aja deh. Ntar aku kirim beberapa buku tentang itu ke Bapak," kata si mahasiswa. Si bapak tua menrogoh saku jaketnya dan memberikan kepada si anak muda itu kartu namanya. Sesaat kemudian si mahasiswa tertegun. Terbaca pada kartu nama itu Louis Pasteur, Direktur Institut Penelitian Ilmu Pengetahuan, Paris.
Siapa yang tidak kenal Louis Pasteur? Seoranga ilmuwan mikrobiologi tetapi sekaligus yang percaya pada kekuatan doa rosario.
No other version available