Text
Nilai Budaya Timur dan Barat Konflik atau Harmoni?
Buku singkat ini adalah bagian dari disertasi penulis mengenai niali budaya Asia (timur) dan Barat (Eropa). Karena singkatnya maka buku ini hanya mengkhususkan refleksi pada konfusianisme, Taoisme dan Budhisme. Tiga bagian buku ini adalah Kultus Harmoni yang menjelaskan manusia-tao-pencerahan-harmoni, Kultus Persona yang menjelaskan Manusia-Kebebasan-Petualangan Teknik, dan Konflik-Harmoni yang berisi penjelasan tentang dua jalan berbeda-Pertemuan-Yin&Yang-Kesempurnaan. Bab keempat yang adalah penutup adalah kesimpulan mengenai Timur dan Barat.
Perang Vietnam, bati To Thi Anh, budayawan dan cendekiawan Vietnam, bukan saja merupakan perang modern yang paling tragis, di mana bangsa Vietnam menjadi korban kemajuan teknologi dan ideologi yang datang dari Barat. Kasus Perang Vietnam mengandung masalah dengan dimensi yang lain dan yang lebih universal, karena dalam peristiwa itu umat manusia menyaksikan benturan nilai budaya Timur dan BArat yang menggoncangkan sendi perdamaian dunia. Tragedi itu akan berulang di kawasan lain kalau usaha untuk lebih memahami akar budaya Timur dan Barat tidak lagi ditingkatkan.
Pengarang, seorang wanita Vietnam, berkeyakinan bahwa syarat mutlak bagi suatu dunia yang adil dan makmur terletak dalam perjuangan memajukan dan meningkatkan hudbungan antarpribadi dan komunikasi dalam pergaulan antarbangsa. Dalam buku ini dia menguraikan dengan sangat menarik bagaimana perdamaian dunia itu dapat diwujudkan. Kupasannya terbatas pada peningkatan hubungan pergaulan antara BArat (Eropa Barat, Amerika Serikat, Kanada , dan Australia) dengan Timur (India, Cina, Korea, Jepang, dan negara Asia Tenggarayang dipengaruhi oleh Budisme dan Konfusianisme dari India dan Cina). Hasilnya ialah sebuah sintesa nilai budaya yang akan melandasi pola hubungan dan tata pergaulan masyarakat dunia baru.
No other version available