Text
Loyalitas Tanpa Pamrih: Biografi Marsekal (Purn.) Ashadi Tjahjadi
Buku ini berisi kisah hidup Marsekal Purnawirawan Ashadi Tjahjadi. Pada jajaran Angkatan Udara, beliau merintis karir ketika republik ini baru saja terbentuk dan sempat keluar dari sana untuk melanjutkan sekolah. Tapi, rupanya, garis tangannya menggiring Ashadi kembali ke Angkatan Udara dan kemudian berhasil menjadi orang nomor satu di jajarannya. Beliau diangkat sebagai Kepala Staf Angkatan Udara pada tahun 1977 dan menjalani tugas itu selama 5 tahun, 5 bulan, dan 28 hari, sampai 26 November 1982. Dalam catatan sejarah, itu merupakan masa jabatan terlama untuk seorang KSAU. Dan, pada masa Ashadi menjadi KSAU-lah TNI-AU paling banyak melakukan pembelian pesawat.
Sebelum masuk Angkatan Udara, Ashadi sebenarnya sudah punya pengalaman dalam dunia kemiliteran. Sewaktu masih bersekolah di Bandung, beliau terlibat dalam latihan ketentaraan bawah tanah yang dipimpin Abdul Haris Nasution. Latihan ini dimaksudkan untuk mempersiapkan pemuda-pemuda Indonesia jika sewaktu-waktu tentara pendudukan Jepang hengkang dari Tanah Air. Dari sana, ia kemudian bergabung dengan Divisi Siliwangi dan terlibat dalam pertempuran yang dikenang sebagai peristiwa Bandung Lautan Api.
Dari kedua hal itu saja sebenarnya perjalanan hidup Ashadi Tjahjadi sudah layak diangkat sebagai teladan bagi generasi selanjutnya. Belum lagi kisah-kisahnya yang lain, baik kisah pribadinya dalam menyikapi hidup maupun kisah yang berhubungan dengan tugas-tugas di Angkatan Udara, sebagai direktur jenderal di Departemen Perhubungan, dan ketika jadi duta besar di Republik Federasi Jerman.
No other version available