Text
Paulo Freire dan Islam Pembebasan
Buku ini menguraikan konsep pendidikan yang membebaskan dalam karya-karya Paulo Freire, Paradigma Pembebasan Islam, dan pertemuan antara kedua pemikiran tersebut lalu ditutup dengan sebuah epilog berjudul pembebasan yang fitrah. Melalui buku ini, teman-teman akan berkenalan dengan ide-ide pendidikan yang membebaskan dan ide pembebasan dalam Islam.
Pendidikan pembebasan adalah sebuah konsep yang lahir dari usaha-usaha kreatif Paulo Freire, seorang pendidik multikultural asal Brasil, dalam pemberantasan buta huruf orang-orang dewasa di seluruh Brazil sebelum kudeta militer tahun 1964. Dasar pemikiran pendidikan pembebasan, yang merupakan suatu sistem pendidikan alternatif dalam menyikapi pincangnya struktur masyarakat di negara sedang berkembang, adalah bahwa manusia utuh adalah manusia sebagai subjek, yang turut berpartisipasi dalam pembentukan sejarah dirinya dan dunianua sendiri. Pendidikan pembebasan dimaksudkan untuk menumbuhkan pikiran kritis dalam masuarakat agar mereka mampu merefleksikan diri, tanggung jawab dan peranan mereka dalam lingkungan dan memperjuangakan hak-hak merek asehingga mampu mengangkat diri mereka ke tingkat yang lebih manusiawi.
Sementara itu, Islam menekankan amal baik, komitmen kerakyatan, keadilan serta perlindungan terhadap yang miskin dan tertindas. SEbagai sebuah agama sekaligus sebuah sistem nilai, Islam mengajarkan penghargaan terhadap eksistensi dan akualisasi diri manusia sebagai makhluk beradab, berfikir dan berkesadaran. SEjarah Islam menunjukkan bahwa pendidikan pembebsan yang dipopulerkan oleh Freire telah diterapkan Nabi Muhammad dalam strategi gerakan dakwah Islam yang intinya adalah pembebasan dari eksploitasi, penindasan, dominasi, dan ketidakadilan dalam segala aspeknya. Tidaklah berlebihan untuk mengatakan bahwa Islam memiliki potensi sebagai agama pembebasan.
No other version available