Text
Eklesiolgi Makna dan Sejarahnya
Semenjak Konsili Vatikan II, Gereja secara lebih sadar menceburkan diri dalam arus rahmat yang penuh gerak dan gelora. Karena itu Gereja tidak terlalu dipahami sebagai “kata benda” yang sekali jadi dan mati.sebaliknya, Gereja lebih dikenal, dikenang dan dikobarkan sebagai peristiwa yang tidak pernah berhenti, sebagai Paguyuban Umat Allah. Eklesiologi, Makna dan Sejarahnya ini membantu kita dalam memahami praksis jemaah beriman, mengobarkan Hidup Beriman secara bersama, menurut kehendak Yesus Kristus.
No other version available