Text
Dari Eden ke Babel
Buku ini memberikan tafsir yang menarik mengenai detail-detail kisah Kejadian 1-11, masa sebelum lahirnya bapa kaum beriman, Abraham.
Kebun di Eden adalah idealisasi kedamaian yang sempurna. Tempat segala keselarasan terjadi. Kebun di Eden adalah gambaran kesatu-paduan manusia dengan alam dan Allahnya. Sayang kondisi itu rusak oleh dosa. Dorongan dalam diri manusia membuatnya jatuh keterpisahan dengan Allah dan merusak korelasinya dengan alam. Manusia terusir dari Kebun di Eden. Manusia semakin merusak keselarasan dan keseimbangan. Allah mendatangkan Air Bah. Tata dunia baru dimulai, tapi manusia tidak pernah lepas dari kecenderungan mengagungkan diri. Dengan penuh kesombongan dan keangkuhan, dengan usahanya sendiri, hendak mencapai tempat Allah. Mereka membangun menara, BAbel, tapi Allah mengacaubalaukannya.
Buku ini memberikan tafsir yang menarik dari detail-detail kisah Kejadian 1-11, masa sebelum lahirnya Bapa kaum beriman. Abraham. Hal-hal yang mungkin tidak kita perhatikan, secara jeli dikupas oleh pengarang buku ini.
Pdt. Prof. Emmanuel Gerrit Singgih adalah guru besar dalam ilmu TEologi pada Fakultas Teologi Universitas KRisten Duta Wacana. (UKDW, Yogyakarta). Lahir pad a7 Agustus 1949 di Jakarta. Dibesarkan di Ujung Pandang-Makassar, 1972-1977 studi S1 di Sekolah Tinggi Teologi Duta Wacana, Yogyakarta, 1978-1982 studi S3 di University Glasgow, Scotland, UK. 1983-1985 Pendeta Jemaat GPIB (Gereja Protertan di Indonesia bagian BArat) di Ujung Pandang-MAkassar.
No other version available