, adalah profesor Universitas Loyola, Chicago. Ia penceramah yang populer, pengajar, dan penulis buku yang laris. Dalam buku yang penuh dengan dayat tilik ini ia memberikan pemahaman yang segar dan jelas tentang hasrat kita semua untuk mencapai kebahagiaan." />
Text
10 Laku Bahagia
Melalui buku ini pembaca akan diajak untuk memahami arti kebahagiaan dan melakukan perjalanan dari diri sendiri, kebutuhan dan kewajiban, bretumbuh dan berkomunikasi, serta membangun hidup doa dalam kehidupan sehari-hari. Melalui proses inilah pembaca akan menemukan kebahagiaan sejati yakni kebahagiaan yang lahir sebagai hasil usaha untuk bertumbuh selama hayat. Setiap laku akan disertai dengan latihan-latihan uji diri.
Penulis mengawali buku ini dengan pandangannya:
1. Kebahagiaan dapat dicapai oleh semua orang/ Namun, pencapaian itu harus diarahkan ke dalam. Kita bertanggungjawab atas kebahagiaan kita sendiri. Mencari kebahagiaan dari orang lain atau dari barang-barang berarti bergerak ke arah yang salah. Demikian juga menyerahkan kepada orang lain daya kemampuan untuk menghasilkan kebahagiaan kita tidak pernah berhasil. Rumus satu-satunya yang berhasil selalu sama. Kebahagiaan harus dibuahkan dari dalam.
2. Kebahagiaan merupakan hasil samping. Seperti semua hal yang baik, "kebahagiaan yang sejati lahir sebagai hasil usaha-usaha lain selama hayat. Inilah paradoks kebahagiaan. "Tanpa kepedihan, tak sesuatu dapat dicapai." Dalam buku ini John Powell melukiskan bagi kita "SEPULUH LAKU" yang perlu kita jalani untuk mencapai kebahagiaan. Tiap laku dilukiskan dengan jelas diikuti dengan latihan-latihan uji diri untuk mengolah. Program menjadi bahagia itu hanya akan terlaksana jika kita melakukannya.
Jon Powell, SJ>, adalah profesor Universitas Loyola, Chicago. Ia penceramah yang populer, pengajar, dan penulis buku yang laris. Dalam buku yang penuh dengan dayat tilik ini ia memberikan pemahaman yang segar dan jelas tentang hasrat kita semua untuk mencapai kebahagiaan.
No other version available