Text
Gaya Hidup Ber-Agama (Autoritas Yang Sedang Menjadi Mistik)
Dalam buku ini disajikan tiga gaya penghayatan dan kehidupan agama: Autoritas, yang-sedang-menjadi, dan mistik, dengan diuraikan unsur-unsur positif dan negatifnya. Buku ini dapat menjadi refrensi bagi seminaris untuk mengetahui bagaimana seorang imam membimbing umatnya mencapai tujuan, dan bagi teman-teman Gonzaga dapat merenungkan pokok-pokok gagasan mengenai dampak kehidupan agama dalam keseluruhan hidup yang nyata.
Agama bukan hanya masalah batin, rohani, spiritual, tetapi juga masalah lahir, jasmani dan material-fisik. Karena itu penghayatan atau kehidupannya tak hanya menyangkut bidang rohami, tetapi juga bidang jasmani, meliputi : hifup probadi, hubungan dengan sesama, kemasyarakatan dalam arti luas, kebangsaan, bahkan dunia dan alam semesta.
Bagaimana dampak penghayatan atau kehidupan agama itu dalam hidup nyata, amat tergantung dari pandangan orang yang menganut tentang inti dan isi agamanya, penjabaran agama itu dalam bentuk kelembagaan, penampilannya lewat para pemukanya, dan segala kegiatan umat berdasarkan agamanya. Malah di sini, bukan bagaimana penghayatan agama yanga baik dan benar, melainkan apa inti dan isi agama dan bagaimana pemeluknya memahami dan menghayatinya dalam hidup nyata.
Dari inti dan isi agama dan pandangan serta pendirian penganutnya terciptalah gaya penghayatan dan kehidupan tersendiri. Dalam buku ini disajikan tiga gaya penghayatan atau kehidupan agama: autoritas, yang sedang menjadi dan mistik, dengan diuraikan unsur-unsur positif dan negatifnya.
Bagi para pemuka agama, yang diharapkan menjadi panutan umat, buku ini dapat jijadikan referensi dalam membimbing umatnya agar mencapai tujuan dan bagi para penganut agama dapat berperan sebagai bahan permenungan tentang dampak kehidupan agama dalam keseluruhan hidup mereka yang nyata.
No other version available