Text
Dari Etika Bisnis Ke Etika Ekobisnis
Buku ini membahas tegangan antara bisnis dan etika untuk menemukan jalan tengah yakni bisnis yang beretika di jaman revolusi teknologi informasi seperti saat ini. Unsur fairness atau keadilan dalam bisnis menjadi hal yang utama. Para pelaku bisnis semakin dituntut untuk menegakkan etika. Buku ini ditujukan kepada para pelaku bisnis pada khususnya, dan masyarakat luas pada umumnya sebagai kekuatan moral dan kontrol sosial.
Anggapan bahwa pelaku bisnis harus siap melakukan tindakan tidak populer yang "kotor", seperti menyuap untuk memenangkan tender, memanipulasi timbangan untuk meraih laba yang lebih besar, memanipulasi laporan keuangn untuk menghindari kewajiban membayar pajak, memanipulasi kuitansi, memasang iklan mis-leading dengan tujuan meningkatkan omset penjualan, menekan upah buruhm menyisihkan pesaing dengan cara yang curang, memalsukan merek, dan sebagainya; kini semakin ditinggalkan. Revolusi teknologi informasi membalikkan anggapan itu. Penyebaran kesadaran moral bisnis lewat jaringan komunikasi internasional dimungkinkan lewat munculnyak ekuatan baru yang mengontrol dan mengoreksi kekuatan politik dan sentra bisnis yang dianggap kotor.
SEiring dengan itu, masyarakat bisnis internasional yang menganut free market, sekaligus menanamkan fair market, sehingga dalam aktivitas bisnis unsur fairness selalu diutamakan. Para pelaku nisnis kini semakin dituntut untuk menegakkan etika dalam berbisnis karena desakan arus globalisasi yang menuntut fairness tadi.
Dalam kaitan itu, para pelaku bisnis perlu memahami etika bisnis yang berkembang dan yang dianut masyarakat internasional seperti diuraikan buku ini. Jika tidak, pelaku bisnis siap-siap saja tersingkir dari arena.
No other version available