Text
Perkawinan Remaja
Gejolak remaja adalah gejolak api yang membara. Akan berarti kalau panas api itu berfungsi pendiang, penghangat suasana dingin dan beku; penyuluh dan penyulut semangat dirinya sendiri atau lingkungannya. Sebaliknya akan tidak berarti sama sekali kalau bara api itu justru menghanguskan istana sekaligus kehormatan keluarga.rnRemaja tidak bisa dipisahkan dari cinta, seks dan lembaga perkawinan. Tetapi baikkah anak-anak belia melangsungkan pernikahan?rnYang dibutuhkan sekarang, sikap terbuka para orang tua terhadap kenyataan bahwa putra-putrinya memasuki usia pacaran, dan kencan sangat diperlukan bagi perkembangan remaja itu sendiri.rnLarangan pihak orang tua tidak selamanya baik, dan sebaliknya. Adanya pihak-pihak lain seperti guru, pemuka agama dan figur-figur lain yang berpengaruh dan disegani remaja bersangkutan, sebaliknya juga harus berperan serta memberi arahan yang tak cuma harapan senantiasa mampu menjaga diri, melainkan juga remaja itu harus mampu berprestasi di sekolah atau di luar sekolah.rnTumbuhnya cinta di kalangan remaja jangan semata diselesaikan dengan seks, melainkan masih ada hal-hal positif lainnya sebagai tantangan berprestasi, kreatif yang jangkauannnya ke masa depan.
No other version available