Text
The Last Emperor, Kisah Tragis Kaisar Terakhir China
Sepertinya tidak ada yang lebih berliku dan tragis dibandingkan dengan kisah ini. Menyimak kehidupan Pu Yi berarti juga menyelami periode penting sebuah bangsa besar: masa peralihan China dari negera kerajaan ke republik-yang sering disamaartikan dengan perubahan dari tradisional menjadi modern. Bagi sebagian orang yang menganggap sistem politik modern lebih adil, peristiwa ini merupakan pilihan terbaik. Namun, bagaimana jika dilihat dari sudut pandang sangkaisar?
Buku ini berdasarkan penuturan Pu Yi sendiri. Dia menceritakan perjalanan hidupnya yang luar biasa: penobatannya sebagai Kaisar pada usta dua tahun, hubungannya dengan orang-orang di sekitar-nya, korupsi yang menggerogoti kerajaan, menjadi "boneka" pengu-asa Jepang, mendekam di penjara sebagai tawanan perang, dan menjadi tukang kebun di mana hanya sedikit orang yang mengenal-nya sebagai "Putra Langit".
Dengan sangat terbuka dan sedemikian banyaknya informasi tepe-rinci yang gamblang, Pu Yi menulis kisah ini di tempat penahan-annya. Tak diragukan lagi, buku ini adalah catatan yang unik, memikat, dan penting tentang sejarah China yang paling kacau dan dramatis—dan tentang seorang manusia yang menjadi saksi atas semuanya.
No other version available