Text
Emilie Jawa 1904
Emilie mengikuti Lucien, ke Batavia. Berbekal idealisme humanistis negerinya, pengantin baru Prancis ini berhadapan dengan aneka realita yang tak terduga. Semasa tinggal di Belanda , emilie bersentuhan dengan kaum Indish dan mulai memahami paradoks zamannya, sementara Lucien kian menyakini tugas luhur" sebagai pejabat kolonial.rnrnDi Singapura, si putri Sungai Garonne ini diselamatkan dari aksi preman jalanan oleh tokoh Cina Baba, yang menyadarkannya akan muslihat Inggris di kota ini. Setiba di Batavia, ketika Jawa mulai bergolak dan Politik Etis merebak, Emilie tak segan-segan melanggar tabu sosial, bergaul dengan siapa saja, baik orang Indo, Cina, pribumi, bahkan aktivis bawah tanah. Jurang pun semakin menganga dengan suaminya.rnrnAkan terbawa ke manakah hasrat romantisme dan semangat politik emilie? Akankah kia justru tenggelam dalam petualangan cinta dengan Anendo, seniman aktivis dari Solor? Ataukah ia kuasa menggapai pencerahan baru?rnrnBukan sekedar kisah eksotis, melainkan tentang awal lahirnya gagasan kebangsaan dan sekaligus rekahnya kesadaran lintas-bangsa. Emilie adalah sisi lain kesadaran baru yang diperjuangkan pula oleh Minke, tokoh dalam tertralogi Bumu Manusia Pramoedya yang tersohor itu.rnrnrnCatherine van Moppes, jurnalis, penulis dan istri diplomat Prancis, lahir di Prancis dari ibu Rusia dan ayah Belandaasli Portugis. Mulai menulis di usia dini, sejak 30 tahun terakhir telah malang melintang di Asia: Cina, di masa Revolusi Kebudayaan
No other version available