Text
Death In Babylon : Love In Istanbul
Buku ini banyak mengupas tentang sejarah keemasan Turki, budaya dan juga karya sastra Turki. Buku ini juga mengupas ajaran sufi tentang cinta dan kehidupan. Betapa cinta kepada yang Kuasa dapat ditemukan lewat kehidupan yang kita jalani, bagaimana interaksi kita dengan ciptaan-Nya, dan pengabungan cita rasa dan penalaran dalam batin kita sebagai seorang individu. rnrnBagian yang saya suka adalah pemaknaan dari judul buku ini, kita mungkin menemukan kematian jika kita mendapatkan apa yang kita cita-citakan, apa yang kita impikan tidak sesuai dengan apa yang kita inginkan (death in Babylon). Tetapi kita malah menemukan cinta (kehidupan yang bermakna) di dalam perjalanan hidup kita sendiri, khususnya dalam hal ini tempat dimana kita dibesarkanrnrnFuzuli, seorang sastrawan kenamaan asal Bagdad pada masa Ottoman, diminta oleh Sultan Sulaiman untuk menuliskan kembali kisah Layla dan Majnun - salah satu kisah cina terhebat sepanjang masa, yang telah menginspirasi kisah-kisah cinta seperti Romeo dan Juliet. Akan tetapi, rupanya cerita Layla dan Majnun tak hanya tentang cinta antar - sepasang manusia. Fuzuli menemukan bahwa di dalamnya pun terdapat sebuah misteri berusia ribuan tahun.rnrnKonon, ada tujuh rahasi asejati bagi seseorang yang mengenal cinta. Rahasia tentang umat manusi aserta arti cinta sejati. Orang yan gmemiliki ketujuh rahasia tersebut akan menguasai dunia. Dan, pintu yang menuju jawaban dari tujuh rahasi atersebut terdapat di reruntuhan Babylon, Bagdad, Istanbul, Roma dan Paris.rnrnMaka dimulailah pencarian panjang Fuzuli untuk mengungkapkan rahasia dan membuktikan misteri tersebut.
No other version available