Text
Forgiving the Unforgivable: Menyembuhkan Luka, Memupuk Welas Asih
Bayangkan, seandainya kita tidak memiliki rasa marah, benci, atau dendam kepada orang yang telah melanggar kita, mungkin kita tidak akan pernah mengenal bagaimana cara memaafkan.rnrnSeandainya memaafkan itu sama mudahnya dengan mengumbar janji-janji politik, mungkin kita akan lebih ringan melakukan kesalahan. rnrnAfthonul Afif: Dosen Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Krisnadwipayana, Jakarta. Bidang kajian yang ditekuni antara lain psikologi politik, psikologi administrasi , psikologi positif, studi Cina-Indonesia , dan politik identitas.
No other version available