Text
Moral Spesial
Gejala demoralisasi sedang melanda sebagian masyarakat dunia. Pemahaman dan pengamalan hidup moral diterpa krisis berkepanjangan. Ini tampak dari watak manusia yang kian kejam, kasar, dan tak berperikemanusiaan. Watak ini terbentuk antara lain karena pengaruh lingkungan hidup yang sedang mengalami krisis nilai kemanusiaan. Keadaan sosial yang memprihatinkan mengundang manusia untuk bertanya, Bagaimanakah seharusnya manusia hidup?" "Being" manusia mendapat sorotan.
Masyarakat dalam negara kita sedang menantikan kehadiran pribadi-pribadi berkeutamaan untuk memperbaiki mutu hidup perorangan dan bersama. Krisis holistik sedanga melanda masyarakat kita. Pembentukkan pribadi berkeutamaan membutuhkan hati, waktu, pikiran, tenaga dan seluruh diri manusia. Sulit dibayangkan bahwa pribadi berkeutamaan akan terbentuk tanpa kedisiplinan tinggi untuk terus-menerus membentuk atau menenpa wataknya dalam cahaya iman. Pribadi berkeutamaan berusaha mengejar dan mewujudkan nilai-nilai moral dan religius dalam hidup sehari-hari. Latihan berbuat baik secara berkesinambungan diperlukan dalam proses pembentukan pribadi berkeutamaan. Pembentukan pribadi ini tidak hanya mengandalkan kedisiplinan pribadi dan kerja sama dengan orang-orang lain, tapi juga mengandalkan campur tangan ilahi. Keutamaan dapat dipandang sebagai anugerah kebijaksanaan yang datang dari Tuhan."
No other version available