Text
Carmine
RUWI MEITA, ibu dua orang anak ini lebih dikenal sebagai penulis thriller. Sejak debut Rumah Lebah : Rahasia Wajah-Wajah Asing (2008), novel-novel berbau horor, misteri, dan thriller mulai bermunculan.rnrnSebut saja Kamera Pengisap Jiwa (2014), Days Of Terror (2015), Alias (2016), Misteri Bilik Korek Api (2017), dan Misteri Patung Garam (2015) yang kemudian diterjemahkan di Malaysia dan mengambil judul Garam. Saat ini selain menulis Ruwi Meita juga seorang pecandu olahraga. Menurutnya aktivitas ide dan fisik haruslah seimbang. Kolam renang menjadi tempat yang asyik untuk berburu ide dan berolahraga.rnrnRuwi Meita mulai belajar menulis sejak SMA di Bengkel Sastra (program penulisan untuk murid-murid SMA) yang diadakan oleh Balai Bahasa Yogyakarta. Di sana dia mulai belajar menulis cerpen di bawah asuhan Agus Noor dan Sri Hardjanto Sahid.
No other version available